Selanjutnya, sesama pengguna Koprol ini bisa saling bertukar foto dan rekomendasi tempat di kawasan yang sama. Dari berbagi informasi dan rekomendasi ini, Koprol berpeluang menuntun pengguna menemukan bisnis, sumber daya lingkungan, komunitas, atau informasi yang penting bagi mereka. Penyebaran atau pasang iklan melalui Koprol nantinya pun akan berbasis lokasi. "Iklan ini akan disebarkan pada pengguna Koprol yang berada di sekitar lokasi mereka," ujar salah satu pendiri Koprol, Fajar Budiprasetyo kepada KONTAN.
Lanjut Fajar, sebelum diakusisi Yahoo!, ternyata Koprol telah beberapa kali dilirik oleh investor asing dan lokal. SkyEight mengembangkan Koprol pada Maret 2009. Meski tak mau membocorkan nilai akusisi, yang jelas menurut Fajar, nilai suatu perusahaan situs tidak bisa diukur dari aset semata. Karena aset paling berharga dari sebuah situs justru tidak tersentuh, yakni pelanggan. Katakanlah modal mendirikan suatu situs sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. Setelah berkembang dan menjaring banyak pelanggan, nilai situs bisa melonjak ribuan kali lipat.
sumber: kontan.co.id
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar