Jumat, 23 April 2010

Pilih Pelumas Mesin yang Bersertifikat

Perhatikanlah mesin kendaraan anda, ketika ada datang ke bengkel motor atau mobil tanyakan apakah memakai pelumas yang bermutu dan berkualitas tinggi?, Jangan sembarangan memakai pelumas untuk mesin kendaraan Anda, karena pelumas juga ikut menentukan keawetan serta daya kerja mesin, selain itu sebaiknya Anda tidak sering menggonta-ganti pelumas dengan merek pelumas lain. Untuk itu Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral ( Dep ESDM ) mengharuskan setiap pelumas yang ada di Indonesia memiliki nomor pelumas terdaftar ( NPT ). Ini dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari pelumas-pelumas yang kurang baik, dan untuk memperoleh NPT harus melalui pengujian yang dilakukan Dep. ESDM.

Untuk itu kita patut berterima kasih karena adanya peraturan seperti diatas karena secara tidak langsung akan terlindungi dari produsen minyak pelumas “ecek-ecek”. Tetapi walaupun demikian, ada baiknya apabila kita mengetahui bagaimana memilih pelumas yang baik untuk mesin kendaraan kita.

1. Hal terpenting adalah pilih pelumas yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang dikenal.
2. Biasakan mengenal pelumas yang Anda beli. Label pada kemasan dapat "berbicara banyak". Disitu tercantum spesifikasi pelumas, produsen, dan nomor telepon atau alamat yang dapat dihubungi. Informasi ini dapat menjadi “kode lacak” terhadap pelumas yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Jika tidak ada, anda tentu dapat meragukannya. Pelumas yang baik tentu saja juga mencantumkan standar yang dimilikinya, misalnya API Service, ACEA, atau Jaso.
3. Pilih pelumas sesuai kebutuhan. Jangan terbius omongan dari orang lain atau termakan iklan. Harga yang mahal belum tentu kualitasnya lebih bagus. Sebaliknya, harga murah tapi mutu tidak terjamin berisiko membuat mesin rusak, perhatikan spesifikasi pelumas itu sesuai kebutuhan kendaraan anda. Simak buku manual kendaraan untuk mengetahui hal ini.
4. Lebih baik membeli pelumas di tempat-tempat yang terjamin dan terpercaya, misalnya di bengkel motor atau mobil yang resmi, SPBU, atau tempat-tempat lain yang meyakinkan. Jangan asal beli sembarangan di pinggir jalan, karena keaslian dan mutunya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.
5. Ada baiknya, anda melihat saat dilakukan penggantian pelumas. Hal ini untuk berjaga-jaga saja agar tidak terjadi kecurangan. Banyak orang, karena tidak tahu atau tidak mau tahu, menyerahkan saja urusan penggantian pelumas kepada bengkel. Konsumen mungkin sudah memberitahu agar pelumas diganti dengan merek tertentu namun ia tidak tahu apakah si mekanik benar-benar menggunakan merek yang ia sebutkan.

http://www.solusimobil.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar