Jumat, 23 April 2010

Mengenal Asuransi

Memilih sebuah PT asuransi yang baik memang tidak gampang. Apalagi di tengah persaingan yang ketat di antara perusahaan asuransi seperti sekarang ini.

Banyak PT asuransi mengklaim mereka adalah yang terbaik. Ini bisa dilihat kalau ada produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat lewat iklan-iklan, nyaris tidak ada yang kurang. Demikian pula dengan kinerja yang mereka lakukan, selalu menonjolkan yang baik-baik saja. Agak jarang manajemen perusahaan asuransi mengutarakan kelemahan-kelemahan yang mereka alami.

Sebelum Memilih asuransi apa yang cocok untuk kita ada baiknya kita mencoba memahami tentang asuransi itu sendiri

Asuransi dibedakan menjadi 2 kategori:

· Asuransi Umum, seperti asuransi rumah, kendaraan, pabrik, kapal, dsb

· Asuransi Jiwa yang berhubungan dengan jiwa, termasuk di dalamnya asuransi kesehatan, persiapan pensiun, asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan, dll.

Asuransi Jiwa saat ini juga dibagi 2 bagian

·Asuransi Tradisional

·Asuransi UnitLink

Pada Asuransi Tradisional dibagi 3 kelompok besar

1. Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Term)

Sangat sesuai untuk kebutuhan jangka panjang seperti persiapan warisan dan perlindungan keuangan jangka panjang

2. Asuransi Jangka Warsa (Life Term)

Asuransi jenis ini untuk proteksi sementara dengan premi rendah tetapi proteksi besar. Untuk yang berpenghasilan kecil tetapi membutuhkan proteksi, asuransi jangka warsa sangat cocok.

3. Asuransi Dwiguna (Endowment Term)

Asuransi pendidikan, asuransi dana pensiun, investasi jangka panjang termasuk dalam asuransi dwiguna.

Unitlink ada sejak kurang lebih tahun 2000 di Indonesia mulai yang dipelopori oleh salah satu perusahaan jointventure dari Inggris. Unitlink adalah produk asuransi yang digabungkan dengan investasi.

Kelebihannya adalah keluwesannya dalam hal:

· Premi, nasabah yang menentukan jumlah premi yang diinginkan

· Jangka waktu pembayaran

· Jangka waktu perlindungan

· Jenis perlindungan yang diinginkan

· Besar perlindungan yang didapatkan

· Penarikan nilai tunai yang terbentuk

· Perubahan polis

Namun ada juga kekurangannya :

· Nilai tunai bisa berkurang jika investasi tidak bagu

· Hilangnya perlindungan saat nilai tunai tidak mencukupi untuk biaya asuransi dan administrasi

· Premi yang lebih tinggi dibandingkan jenis tradisional

http://asuransiku.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar