Jumat, 23 April 2010

Panduan Membeli Mobil Bekas

Keinginan Anda untuk membeli mobil bekas bisa jadi merupakan keputusan yang cerdas. Anda sangat mungkin mendapatkan mobil bekas dengan harga lebih murah namun dengan kualitas hampir sama atau bahkan sama dengan mobil baru. Bahkan, Anda tidak akan mengalami penderitaan akibat penyusutan nilai seperti yang dialami oleh pembeli mobil baru, karena setelah mobil baru keluar dari showroom atau bursa kendaraan, saat itu juga mobil tersebut statusnya adalah mobil bekas dengan harga yang sudah menyusut.

Carilah informasi sebanyak mugkin tentang harga mobil bekas tertentu di wilayah tertentu. Harga mobil bekas sangat tergantung dari banyak hal seperti kondisi mesin, interior dan interior, kilometer (jarak tempuh), kehandalan, serta popularitas. Di Indonesia mobil Jepang lebih populer dibanding mobil Eropa dan Amerika. Hal tersebut membuat harga mobil bekas Jepang relatife lebih tinggi dibanding mobil Eropa dan Amerika untuk kelas yang sama. Selain itu, mobil yang harga sparepartnya murah harga jual bekasnya cenderung lebih tinggi dibanding yang harga sparepartnya lebih mahal.

Jika Anda bermaksud membeli mobil bekas secara kredit, lakukanlah survey kepada bank dan lembaga-lembaga pembiayaan yang ada. Sekarang mayoritas bank memiliki program KPM (Kredit Kepemilikan Mobil (baik baru maupun bekas) dengan keungulan dan kekurangan masing-masing. Carilah informasi sebanyak mungkin dan tanyakan kepada Bank atau lembaga pembiayaan tentang kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika Anda mengalami kesulitan pembayaran.

Jika Anda pergi ke bursa kendaran dan menemukan mobil impian Anda. Hubungilah penjual dan tanyakan kondisi umumnya seperti warna, harga, status kepemilikan, dll. Jika Anda merasa cocok buatlah janji pertemuan untuk melakukan pengecekan fisik dan test drive. Pengecekan fisik meliputi cat body, ekterior, interior, kondisi mesin, knalpot, sistem elektronik, nomor rangka dan nomor mesin. Ingat, saat Anda puas dengan hasil pengecekan fisik, persetujuan Anda baru 60%. Selanjutnya test drive wajib dilakukan untuk mengetahu performa Mesin, akselerasi, steering, system rem, kopling dan transmisi, kondisi kaki-kaki, suara mesin, tenaga saat menanjak, dll. Cobalah berjalan di banyak variasi medan. Ajaklah teman/montir yang berpengalaman selama pengecekan dan test drive. Lebih baik Anda membayar montir untuk memastikan kelayakan mobil daripada menyesal di kemudian hari karena memperoleh mobil dengan kondisi buruk. Selain itu Anda bisa menanyakan catatan servise mobil (dan catatan garansi, jika ada) dan melakukan konfirmasi ke bengkel. Jika memungkinkan, Anda dapat meminta penjual untuk bersama-sama melakukan pengecekan ke bengkel resmi untuk memastikan kondisi mobil. Masalah waktu dan biaya, bernegosiasilah. Ingatlah, jika penjual mobil menolak test drive, segera tinggalkan dan carilah penjual lain.

Jika telah deal, langkah selanjutnya adalah menyepakati besarnya DP dan system pelunasan pembayaran. Untuk keamanan lakukan pembayaran melalui transfer Bank/kliring.

http://www.mobil-bekas.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar