Untuk itu kita patut berterima kasih karena adanya peraturan seperti diatas karena secara tidak langsung akan terlindungi dari produsen minyak pelumas “ecek-ecek”. Tetapi walaupun demikian, ada baiknya apabila kita mengetahui bagaimana memilih pelumas yang baik untuk mesin kendaraan kita.
1. Hal terpenting adalah pilih pelumas yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang dikenal.
2. Biasakan mengenal pelumas yang Anda beli. Label pada kemasan dapat "berbicara banyak". Disitu tercantum spesifikasi pelumas, produsen, dan nomor telepon atau alamat yang dapat dihubungi. Informasi ini dapat menjadi “kode lacak” terhadap pelumas yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Jika tidak ada, anda tentu dapat meragukannya. Pelumas yang baik tentu saja juga mencantumkan standar yang dimilikinya, misalnya API Service, ACEA, atau Jaso.
3. Pilih pelumas sesuai kebutuhan. Jangan terbius omongan dari orang lain atau termakan iklan. Harga yang mahal belum tentu kualitasnya lebih bagus. Sebaliknya, harga murah tapi mutu tidak terjamin berisiko membuat mesin rusak, perhatikan spesifikasi pelumas itu sesuai kebutuhan kendaraan anda. Simak buku manual kendaraan untuk mengetahui hal ini.
4. Lebih baik membeli pelumas di tempat-tempat yang terjamin dan terpercaya, misalnya di bengkel motor atau mobil yang resmi, SPBU, atau tempat-tempat lain yang meyakinkan. Jangan asal beli sembarangan di pinggir jalan, karena keaslian dan mutunya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.
5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar