Tak bisa disangkal keberadaaan klub-klub otomotif di satu sisi menguntungkan para anggotanya Sebab di sini mereka bisa saling memberi informasi tentang harga, perawatan, peralatan, kelebihan dan kekurangan kendaraan dan bagaimana mencari solusinya. Sisi lain, hubungan sosial yang terbangun menjadi lebih akrab. Bukan hanya antara anggota, tapi juga dengan keluarga.
Yang diuntungkan juga dengan kehadiran klub otomotif, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) secara tak langsung citranya terangkat.
ATPM menyadari bahwa keberadaan klub merupakan salah satu kunci sukses dalam mendongkrak pasar. Tak heran jika banyak klub otomotif yang mendapat dukungan dari ATPM. Jika belum ada klub, ATPM pun cepat-cepat mendorong pendiriannya.
Menurut Hanum, ATPM memberi dukungan pada klub. Misalnya, kesempatan mendapatkan penawaran khusus, dan jaringan (networking). Sementara bagi ATPM, akan mendapat akses dan informasi langsung dari komunitas, konsumen semakin loyal dan promosi tak langsung.
Tujuan ke depan dengan berdirinya rayon di kota-kota lain, tambah Setyo, adalah memberikan wadah bagi pihak yang memiliki kepentingan yang sama, khususnya yang terkait dengan mobil Blazer. Juga, memfasilitasi kepentingan masing-masing pihak, baik dari sisi pemakai dan pabrikan atau yang terkait dengan hal itu.
Jika ada ATPM yang belum merespon klub, boleh jadi ATPM tersebut memiliki nama besar, sehingga belum perlu memberi dukungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar