Sekali pun harga produk-produk audio mobil dari China jauh lebih murah ketimbang merek lainnya, namun rupanya belum bisa mengungguli secara kualitas. Produk-produk ini rentan dengan kerusakan yang tentu saja akan merugikan konsumen.Hal ini seperti disampaikan Pemilik Audio Technica, Andy Mulya Sutikno, kepada Joglosemar. Dikatakannya, banyak dari produk China yang dijualnya mengalami kerusakan meskipun belum lama digunakan.
“Dari sekian banyak DVD Player asal China yang kita jual sekitar 50 persennya mengalami kerusakan. Hal ini tentu saja sangat merugikan tidak hanya bagi konsumen tapi juga bagi kita, karena ini bisa menurunkan kepercayaan pelanggan,” ujar Andy.Padahal menurutnya, sebelum memutuskan untuk memasarkan produk asal China ia sudah melakukan seleksi ketat. Andy hanya menjual merek-merek dari pabrikan besar dengan harapan kualitasnya dapat terjaga. Namun kenyataanya sekali pun sudah dari merek yang terkenal tetap saja tidak bisa menjamin kualitasnya.
Dijelaskannya, beberapa komponen yang sering mengalami kerusakan adalah pada bagian optik, digital analog converter (dac), dan loader. Padahal ketiga bagian ini merupakan komponen utama bagi sebuah DVD player.“Sebenarnya China disuruh bikin barang bagus juga bisa, tapi kan orang sini mintanya yang harganya murah. Jadinya mereka tidak bisa disalahkan juga,” imbuh Andy.DVD player China sudah bisa didapatkan mulai dari Rp 2 juta, sedangkan untuk merek lain khususnya yang berasal dari Jepang dan Korea dibanderol dengan harga lebih tinggi yaitu di atas Rp 4 juta.
Sumber harianjoglosemar.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar