Kamis, 08 Juli 2010

Melihat Usaha Body Painting

Seperti body piercing atau tatto, seni hias tubuh yang juga masuk ke kultur budaya pop Indonesia adalah body painting. Sayangnya seni lukis yang menorehkan cat-cat warna-warni berbahan dasar air ke kulit tubuh ini, lebih dikenal di komunitas dunia malam. Hal ini mungkin berhubungan dengan cara menikmati hasil seni ini yang menuntut pemakainya memamerkannya dalam keadaan setengah bugil atau bugil sama sekali ke penontonnya.

Untuk ini, Peristiwa sengaja mengikuti realitas dunia pertunjukkan tempat hiburan malam ibukota, di mana satu kelompok penari di kawasan Mangga Besar secara rutin menggelar tarian striptease yang menggunakan body painting sebagai helai terakhir pakaian mereka.

Bagi sang seniman body painting sendiri, seni lukis tubuh ini memang tumbuh secara laten dan low profile. Permintaan order lebih sering datang dari para pelaku hiburan malam ketimbang dunia model yang juga jadi basis seni ini di belahan barat sana. Kendati laten, ternyata hasil perolehan dari jasa pembuatan seni lukis tubuh ini cukup lumayan bagi sang seniman, karena kontrak datang justru dari sang penggelar acara alias pengelola tempat hiburan.

Dari kesemuanya, justru sang penari yang menjadi medium "pamer" body painting lah yang seharusnya menjadi korban. Namun dari pengakuan para penari, mereka ternyata juga menjadi korban sekaligus penikmat pertama dari body painting. Dengan tampilan nudis nan seksi, saweran dan tawaran "tampil" private ternyata lebih kencang ketimbang nilai kontrak dengan pemilik diskotek.

Sumber : bebexbiroe.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar