Senin, 18 Januari 2010

Permintaan Rental Mobil di Medan Naik 100%



Permintaan penyewaan mobil pribadi di Medan naik 100 persen menjelang tahun baru 2010 dan berakibat pada naik siginifikannya tarif sewa angkutan itu.

"Pesanan mobil sudah dimulai sejak 10 Desember, bahkan ada yang berani ngasih panjar bahkan melunasi untuk beberapa hari pemakaian," kata Reza, pemilik rental mobil Medan, siang ini.

Pemakaian mobil sewa itu sudah berlangsung sejak tanggal 23 Desember malam, karena tanggal 24 Desember sudah libur karena hari cuti bersama.

Mengutip kata penyewa, sebutnya, warga Medan meminjam mobil sewa itu untuk mudik ke luar kota bahkan ke luar provinsi atau hanya sekadar untuk berwisata ke Brastagi dan Parapat memanfaatkan libur Natal dan tahun baru.

"Kalau tidak dari awal dipesan dengan ngasih panjar, sangat kecil kemungkinan bisa dapat mobil sewaan," katanya.

Diakui, terjadi kenaikan harga sewa mobil per harinya. Untuk jenis kijang kapsul dan avanza atau xenia misalnya, yang biasanya Rp250.000 per hari menjadi Rp350.000 per hari, dan kijang inova Rp350.000 menjadi Rp450.000 per hari.

"Harga itu di luar biaya supir dan minyak (BBM,red). Biasalah namanya banyak permintaan," katanya.

Pemilik rental mobil Medan lainnya, Herry, menyebutkan, permintaan terbanyak adalah jenis inova dan avanza.

"Mungkin karena terlihat seperti mobil pribadi biar terlihat gaya ketika pulang kampung. Ada juga jenis APV," katanya.

Nini, warga Helvetia, mengakui kesulitan mendapatkan mobil sewaaan. "Biasanya gampang, apakah itu nyari di Lapangan Merdeka atau telepon langganan. Tetapi pekan ini susah kali dan harganya naik tajam," katanya.

Untuk jenis bus mini, misalnya, tarif mobil itu sudah Rp700 ribu per hari sedangkan supir yang biasanya Rp100 ribu per hari menjadi Rp200 ribu per hari.

Elvira, warga Jalan Sempurna Medan mengaku, memilih menyewa mobil untuk pulang kampung ke daerah Tapanuli Selatan ketimbang naik angkutan penumpang atau bus.

"Dihitung-hitung biayanya lebih irit nyewa mobil ketimbang naik bus karena sampai di kampung mobilnya tetap bisa digunakan dan penggunaannya efektif karena bisa disesuaikan dengan jadwal sendiri,"katanya.

waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar